BAB
I
PENDAHULUAN
Sebagai salah satu sumber penting
pembiayaan pembangunan, sumber daya alam yang ada dewasa ini masih belum
dirasakan manfaatnya secara nyata oleh sebagian besar masyarakat. Pengelolaan
sumber daya alam tersebut belum memenuhi prinsip-prinsip keadilan dan keberlanjutan.
Selain itu lingkungan hidup juga menerima beban pencemaran yang tinggi akibat
pemanfaatan sumber daya alam dan aktivitas manusia lainnya yang tidak
memperhatikan pelestarian lingkungan.
Beberapa permasalahan pokok
dihadapi dalam pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup, pertama
adalah keterbatasan data dan informasi dalam kuantitas maupun kualitasnya.
Keterbatasan data dan informasi yang akurat berpengaruh pada kegiatan
pengelolaan dan pengendalian sumber daya alam dan lingkungan hidup yang belum
dapat berjalan dengan baik. Sementara itu, sistem pengelolaan informasi yang
transparan juga belum melembaga dengan baik sehingga masyarakat belum mendapat
akses terhadap data dan informasi secara memadai. Untuk itu diperlukan langkah
yang tepat bagi manajemen untuk mengola sumber daya tersebut.
BAB
II
ISI
Sumber
daya utama terbagi menjadi dua, yaitu sumber daya fisik dan sumber daya
konseptual. Sumber daya fisik meliputi Man (manusia), Material (Bahan), Machine
(mesin), dan Money (uang) yang biasa disingkat 4M. Sumber daya konseptual yaitu
Informasi. Kelima faktor inilah yang harus dikelola oleh seorang manajer guna
mencapai kesuksesan.
Berikut
ini merupakan langkah yang harus diambil oleh seorang manajer dalam mengelola
sumber daya utama :
a.
Man (manusia)
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
b. Material (bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
c. Machine (mesin)
Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Untuk itu seorang manajer harus memperhatikan mesin-mesin apasajakah yang dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan.
d. Money (uang)
Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
e. Informasi
Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Sangat sering proses penyusunan membutuhkan pengubahan suatu bahan mentah menjadi suatu bentuk yang lebih halus, seperti pelatihan pegawai atau konstruksi suatu bagian mesin yang khusus.
Setelah sumber daya ini disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada effisiensi puncak.
Akhirnya manjer mengganti sumber daya ini pada saat kritis sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak effisien atau usang.
Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna, kemudian ia memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat, sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan.
Pada akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat.
Seluruh aktivitas memperoleh informasi, menggunakannya seeffektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat, disebut “Manajemen Informasi”.
Man merujuk pada sumber daya manusia yang dimiliki oleh organisasi. Dalam manajemen, faktor manusia adalah yang paling menentukan. Manusia yang membuat tujuan dan manusia pula yang melakukan proses untuk mencapai tujuan. Tanpa ada manusia tidak ada proses kerja, sebab pada dasarnya manusia adalah makhluk kerja. Oleh karena itu, manajemen timbul karena adanya orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan.
b. Material (bahan)
Material terdiri dari bahan setengah jadi (raw material) dan bahan jadi. Dalam dunia usaha untuk mencapai hasil yang lebih baik, selain manusia yang ahli dalam bidangnya juga harus dapat menggunakan bahan/materi-materi sebagai salah satu sarana. Sebab materi dan manusia tidaki dapat dipisahkan, tanpa materi tidak akan tercapai hasil yang dikehendaki.
c. Machine (mesin)
Machine atau Mesin digunakan untuk memberi kemudahan atau menghasilkan keuntungan yang lebih besar serta menciptakan efesiensi kerja. Untuk itu seorang manajer harus memperhatikan mesin-mesin apasajakah yang dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan.
d. Money (uang)
Money atau Uang merupakan salah satu unsur yang tidak dapat diabaikan. Uang merupakan alat tukar dan alat pengukur nilai. Besar-kecilnya hasil kegiatan dapat diukur dari jumlah uang yang beredar dalam perusahaan. Oleh karena itu uang merupakan alat (tools) yang penting untuk mencapai tujuan karena segala sesuatu harus diperhitungkan secara rasional. Hal ini akan berhubungan dengan berapa uang yang harus disediakan untuk membiayai gaji tenaga kerja, alat-alat yang dibutuhkan dan harus dibeli serta berapa hasil yang akan dicapai dari suatu organisasi.
e. Informasi
Sumber daya diperoleh dan disusun agar siap digunakan saat diperlukan. Sangat sering proses penyusunan membutuhkan pengubahan suatu bahan mentah menjadi suatu bentuk yang lebih halus, seperti pelatihan pegawai atau konstruksi suatu bagian mesin yang khusus.
Setelah sumber daya ini disusun, manajer berusaha untuk memaksimalkan waktu yang terbuang dan menjaganya agar berfungsi pada effisiensi puncak.
Akhirnya manjer mengganti sumber daya ini pada saat kritis sebelum sumber daya tersebut menjadi tidak effisien atau usang.
Manajer memastikan bahwa data mentah yang diperlukan terkumpul dan kemudian diproses menjadi informasi yang berguna, kemudian ia memastikan bahwa orang yang layak dalam organisasi menerima informasi tersebut dalam bentuk yang tepat pada saat yang tepat, sehingga informasi tersebut dapat dimanfaatkan.
Pada akhirnya manajer membuang informasi yang tidak berguna dan menggantikannya dengan informasi yang mutakhir dan akurat.
Seluruh aktivitas memperoleh informasi, menggunakannya seeffektif mungkin, dan membuangnya pada saat yang tepat, disebut “Manajemen Informasi”.
BAB
III
PENUTUP
Kesimpulan
Sumber
daya utama terbagi menjadi dua yaitu sumber daya fisik dan sumber daya
konseptual. Pada sumber daya fisik terdapat 4M yaitu Man, Material, Machine,
dan Money sedangkan pada sumber daya konseptual terdapan Informasi. Seorang
manajer harus memperhatikan langka-langkah yang tepat dalam mencapai ataupun
mengelola 4M+I tersebut guna mencapai tujuan.
Referensi