UNIVERSITAS GUNADARMA

Senin, 26 Desember 2011

Cara Mendeteksi Dusta

Dusta termasuk fenomena yang tersebar luas dan digunakan semua orang sampai batas tertentu. Bisa membaca atau mengungkap dusta sangat penting jika anda bekerja dengan orang lain. Berikut, tanda – tanda orang berdusta.

Pendusta sering cemas atau takut merasa bersalah sehingga sering tegang. Karena itu mereka bicara dengan nada tinggi dan ragu, salah ngomong dan bergerak aneh.

Tidak ingat dengan apa yang mereka bicarakan tentang apa yang terjadi sehingga mereka tidak konsisten dan tidak melihat detail – detail yang relevan.
Mereka mengarang cerita sehingga ragu ketika mereka berpikir apa yang harus dikatakan dan lupa dengan apa yang dikatakan.

Mereka cemas ketika anda bertanya sehingga bicara banyak untuk menghabiskan waktu. Berubah menjadi emosional ketika anda coba menggali dan langsung nyambung dengan mudah ketika anda ubah topic pembicaraan.

Mereka cemas dengan apa yang akan mereka katakan sehingga menggunaka bahasa secara cermat, berhenti untuk berpikir sebelum menjawab, memberikan jawaban pendek dan menggunakan nada monoton.

Takut kontak mata karena akan mengungkap rahasia mereka sehingga mereka menghindari kontak mata, sering berkedip dan sering menggosok mata.

Takut terdeteksi sehingga mengatakan sedikit mungkin, mencoba mengubah subyek pembicaraan dan pernyataan yang berlebihan bahwa mereka jujur.

Mencoba mengendalikan bahasa tubuh sehingga badannya kaku, mengeluarkan sinyal, tapi cepat ditutupi, senyum dengan mulut tapi tidak dengan mata dan lupa mengendalikan tubuh bagian bawah.

Perlu waktu untuk berpikir sehingga mengulang pertanyaan, membetulkan pakaian dan bicara agak tersendat.

Tau semua yang di atas dan berusaha menutupinya dengan : berusaha selalu tampak rileks, jaga muka “beku”, jadi terlalu kaku dan memberikan detail secara berlebihan.

Diambil dari majalah AURA Edisi 46/Th.XII/Minggu ke-2/10-16 Desember 2008 Hal. 30

Tidak ada komentar:

Posting Komentar