UNIVERSITAS GUNADARMA

Sabtu, 29 Desember 2012

Efek Rumah Kaca



Salah satu permasalahan global ialah efek rumah kaca. Gas karbondioksida yang dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar karbondioksida di atmosfer. Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu pencemar. Kandungan gas karbondioksida semakin tinggi karena banyak hutan ditebang, sehingga tidak dapat menyerap karbondioksida. Oleh karenanya, cahaya matahari yang masuk ke bumi tidak dapat dipantulkan lagi ke angkasa, sebab terperangkap gas-gas dan debu tadi. Bumi seolah-olah terselubungi oleh “kaca” yang berupa gas pencemar yang memerangkap panas. Akibatnya, suhu bumi semakin meningkat atau terjadi pemanasan global. Inilah yang disebut sebagai efek rumah kaca.
Jika suhu terus meningkat, es kutub akan mencair. Jika es di daerah kutub mencair, permukaan air laut meningkat. Meningkatnya permukaan air laut akan menenggelamkan daerah pantai yang rendah. Walaupun dalam beberapa decade terakhir produksi karbondioksida berkurang, tetapi pemanasan global masih berlangsung karena banyaknya gas rumah kaca yang ada di atmosfer.

Sumber : BIOLOGI kelas X tahun 2007 hal. 200 - 201

Tidak ada komentar:

Posting Komentar