Salah
satu permasalahan global ialah efek rumah kaca. Gas karbondioksida yang
dihasilkan dari proses pembakaran meningkatkan kadar karbondioksida di
atmosfer. Akibatnya, bumi diselimuti gas dan debu-debu pencemar. Kandungan gas
karbondioksida semakin tinggi karena banyak hutan ditebang, sehingga tidak
dapat menyerap karbondioksida. Oleh karenanya, cahaya matahari yang masuk ke
bumi tidak dapat dipantulkan lagi ke angkasa, sebab terperangkap gas-gas dan
debu tadi. Bumi seolah-olah terselubungi oleh “kaca” yang berupa gas pencemar
yang memerangkap panas. Akibatnya, suhu bumi semakin meningkat atau terjadi
pemanasan global. Inilah yang disebut sebagai efek rumah kaca.
Jika suhu
terus meningkat, es kutub akan mencair. Jika es di daerah kutub mencair, permukaan
air laut meningkat. Meningkatnya permukaan air laut akan menenggelamkan daerah
pantai yang rendah. Walaupun dalam beberapa decade terakhir produksi
karbondioksida berkurang, tetapi pemanasan global masih berlangsung karena
banyaknya gas rumah kaca yang ada di atmosfer.
Sumber : BIOLOGI kelas X
tahun 2007 hal. 200 - 201
Tidak ada komentar:
Posting Komentar