Jamur
atau cendawan adalah tumbuhan
yang tidak mempunyai klorofil sehingga bersifat heterotrof.
Jamur ada yang uniseluler dan multiseluler.
Tubuhnya terdiri dari benang-benang yang disebut hifa. Hifa dapat membentuk
anyaman bercabang-cabang yang disebut miselium.
Reproduksi jamur, ada yang dengan cara vegetatif ada juga dengan
cara generatif. Jamur menyerap
zat organik dari lingkungan melalui hifa dan miseliumnya
untuk memperoleh makanannya. Setelah itu, menyimpannya dalam bentuk glikogen.
Jamur merupakan konsumen, maka dari itu jamur bergantung pada substrat
yang menyediakan karbohidrat, protein,
vitamin,
dan senyawa kimia lainnya. Semua zat itu diperoleh dari lingkungannya. Sebagai
makhluk heterotrof, jamur dapat bersifat parasit obligat, parasit fakultatif, atau saprofit.
Cara
hidup jamur lainnya adalah melakukan simbiosis mutualisme. Jamur yang hidup
bersimbiosis, selain menyerap makanan dari organisme lain juga menghasilkan zat
tertentu yang bermanfaat bagi simbionnya. Simbiosis mutualisme jamur dengan
tanaman dapat dilihat pada mikoriza, yaitu jamur yang hidup di akar tanaman
kacang-kacangan atau pada liken. Jamur berhabitat pada bermacammacam lingkungan
dan berasosiasi dengan banyak organisme. Meskipun kebanyakan hidup di darat,
beberapa jamur ada yang hidup di air dan berasosiasi dengan organisme air.
Jamur yang hidup di air biasanya bersifat parasit atau saprofit, dan kebanyakan
dari kelas Oomycetes.
Sumber
: http://id.wikipedia.org/wiki/Jamur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar