UNIVERSITAS GUNADARMA

Senin, 10 Desember 2012

Sinar Matahari Menyebabkan Kerusakan Kornea Mata



Paparan sinar matahari yang berlebihan dapat meningkatkan risiko pembentukan jaringan berdaging pada kornea, beberapa jenis katarak, dan bahkan macular degeneration (sejenis penyakit mata yang bisa menyebabkan kebutaan), begitu pernyataan Dr V. Vinod Mootha, spesialis kornea, penyakit eksternal, refraktif dan bedah katarak.
Permukaan mata dan kornea terutama rentan terhadap sinar matahari. Itu sebabnya, para Ahli mata Amerika menyarankan semua orang mengenakan kacamata surya – sunglasses. Dr. Mootha mengatakan, orang dewasa dan anak-anak harus menggunakan sunglasses ketika berada di luar ruangan untuk waktu yang lama.
Untuk pemakai kacamata, lensa polycarbonate yang tipis dan anti pecah mencegah radiasi ultraviolet.
Paparan ultraviolet B (UVB) - gelombang pendek – lebih tinggi saat matahari terik, terutama siang dan hari-hari ketika ozone rendah. UVB, penyebab utama kulit merah dan terbakar sinar matahari, cenderung merusak lapisan epidermal yang lebih di permukaan.
UVB juga menyebabkan pengembangan kanker kulit dan berperan dalam pencokelatan dan penuaan kulit. Intensitasnya berbeda musim, lokasi, dan waktu pada satu hari. Di Amerika misalnya, di musim panas, jumlah UVB paling tinggi antara pukul 10.00 dan pukul 16.00.
Menurut Dr. Mootha, sedikit sinar matahari baik untuk kita, tapi perlu gunakan akal sehat tentang pembatasan waktu paparan sambil meminimalisir kemungkinan kerusakan mata.


Sumber : AURA edisi 18/Th. XVI/September 2012 Hal. 23

Tidak ada komentar:

Posting Komentar